Sigli – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan personel, Polres Pidie menggelar kegiatan ceramah agama yang berlangsung khidmat pada Kamis pagi, 24 Juli 2025.
Ceramah disampaikan oleh Ustadz Fuad, S.Pd.I., M.A,. dengan t
ema utama mengenai penyakit hati yang dapat merusak amal dan mengganggu hubungan sosial.
Acara yang digelar di Mushalla Ar-Rahin Polres Pidie tersebut dihadiri langsung oleh Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK, bersama para pejabat utama, perwira staf, personel brigadir, serta ASN di lingkungan Polres Pidie.
Dalam ceramahnya, Ustadz Fuad menjelaskan empat jenis penyakit hati yang sering kali tanpa disadari merusak keikhlasan dan amal ibadah seseorang, yaitu pertama : Riya (Pamer) yaitu melakukan kebaikan atau ibadah bukan karena Allah SWT, melainkan untuk mendapat pujian dari manusia. Kedua yaitu Hasad (Iri dan Dengki) adalah
Perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan nikmat, bahkan berharap nikmat itu hilang darinya. Ketiga, Takabur (Sombong) yaitu
Merasa diri lebih baik atau lebih tinggi dari orang lain, yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Dan yang keempat adalah Ujub (Bangga Diri Berlebihan) yaitu
Merasa kagum terhadap diri sendiri atas amal dan kebaikan, yang bisa menghapus pahala dan menumbuhkan kesombongan.
"Empat penyakit hati ini jika tidak segera disadari dan diobati, dapat merusak amal, memperkeruh hubungan sosial, bahkan menghancurkan diri sendiri," terang Ustadz Fuad dalam ceramahnya.
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ceramah keagamaan ini sebagai bagian dari pembinaan rohani personel.
Ceramah agama ini menjadi momentum untuk merefleksikan diri, memperbaiki hati, serta memperkuat keimanan seluruh personel Polres Pidie dalam menjalankan tugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat
“Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua agar senantiasa menjaga hati dan memperbaiki niat dalam setiap amal,” ujar AKBP Jaka Mulyana. SIK, MIK.