Notification

×

kede tex

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

kede tex2 Mobile

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

Youtube Globalfynews.net

Guru PJOK Dikuatkan Sebagai Pemimpin Perubahan Budaya Hidup Sehat yang Lebih Holistik dan Transformatif.

Jumat, Juli 18, 2025 | Juli 18, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-19T05:16:19Z




Banda Aceh _ Nutrifood bersama Guru Belajar Foundation menggelar workshop Transformasi Guru PJOK menjadi Pemimpin Perubahan Gaya Hidup Sehat di Sekolah” bagi guru Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Jasmani (PJOK) di Banda Aceh yang menjadi peserta program “NutrifoodPhysical Education Teacher” (NPET). Workshop berlangsung di Nutrihub Banda Aceh pada Sabtu (19/07/2025).


Sebagai perusahaan yang sudah lebih dari 46 tahun menginspirasi masyarakat Indonesia hiduplebih sehat melalui produk dan inisiatifnya, Nutrifood percaya bahwa mencegah jauh lebih baikdaripada mengobati. Sesuai dengan misi Inspiring a Nutritious Life, program NPET ini menjadisalah satu upaya Nutrifood dalam mengedukasi sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesiahidup lebih sehat dan berkualitas.


Bapak Mardi Wu, CEO Nutrifood, menyampaikan, “Banyak anak-anak bercita-cita menjadidokter atau guru, karena itu pekerjaan yang sangat mulia. Namun, banyak yang tidak sadar,kalau guru PJOK bukan cuma sekedar guru biasa. Guru PJOK punya peranan yang besarsekali, seperti guru namun lebih dari dokter, karena dokter fokusnya mengobati, namun guruPJOK bisa punya peran untuk membantu pencegahan penyakit dengan lebih baik.



”Sejak diluncurkan pada bulan Mei lalu, program NPET telah melalui berbagai tahapan mulaidari webinar gaya hidup sehat melalui deep learning dalam PJOK, asesmen awal, modul dasar guru belajar, pelatihan daring, pendampingan intensif, hingga kini memasuki tahapan offlineworkshop sebagai ruang belajar dan praktik desain pembelajaran PJOK untuk dapat menumbuhkan budaya hidup sehat. 


Program ini dirancang untuk mendampingi guru PJOK secara bertahap agar mampu mengembangkan pembelajaran PJOK yang relevan, kontekstual,dan berorientasi pada gaya hidup sehat murid.


Kegiatan ini merupakan respon dari kondisi mengkhawatirkan anak Indonesia yang mayoritas menjalankan gaya hidup tidak sehat. Diantaranya mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak, jarang melakukan aktivitas fisik, hingga menggunakan gawai berlebih.


Melalui workshop ini, guru PJOK dikuatkan perannya sebagai pemimpin perubahan budaya hidup sehat yang lebih holistik dan transformatif. Mereka disiapkan untuk tidak lagi hanyamengajar dengan pendekatan teknis yang terbatas pada keterampilan fisik.



Ketua Guru Belajar Foundation menegaskan bahwa peran guru PJOK sangat strategis dalammendorong perubahan gaya hidup anak-anak Indonesia. 


“Guru PJOK itu sebenarnya adalahpemimpin perubahan gaya hidup. Perannya lebih dari sekadar mengajarkan teknik lompat jauh,tapi juga membangun kesadaran murid tentang mengapa mereka perlu menggerakkan tubuhnya. 


Untuk menjadi pemimpin perubahan gaya hidup yang sehat, tidak cukup hanyadengan teori atau instruksi. Dibutuhkan pendekatan yang lebih dalam, menyentuh sisiemosional dan kebiasaan murid sehari-hari. Di sinilah pentingnya deep learning,” ujarnya.


Ia juga menambahkan,bahwa program ini mengombinasikan empat kata kunci penting: guruPJOK, pemimpin perubahan, gaya hidup sehat, dan pembelajaran mendalam. 


Harapannya,guru PJOK bisa mengambil peran yang lebih strategis dan menunjukkan kontribusi nyatakepada orang tua, masyarakat, hingga pemerintah.


Materi yang didapatkan peserta yakni memahami bagaimana menjadi guru PJOK yang berdampak, teknik merubah perilaku murid, strategi pembelajaran kreatif, dan merancangdesain pembelajaran PJOK yang seru dan menyenangkan (playful teaching).


Peserta juga dibekali dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan modul ajar siap pakai. Dengan demikian, mereka dapat langsung mengimplementasikan pembelajaran PJOKyang kontekstual dan mampu membangun budaya hidup sehat di sekolah masing-masing.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update