Notification

×

kede tex

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

kede tex2 Mobile

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

Youtube Globalfynews.net

Hasballah Hadiri Kenduri Blang di Kuta Cot Glie, Perkuat Tradisi dan Serap Aspirasi Petani

Minggu, Februari 09, 2025 | Februari 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-09T08:16:44Z

Hasballah Hadiri Kenduri Blang di Kuta Cot Glie, Perkuat Tradisi dan Serap Aspirasi Petani



Aceh Besar _ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Hasballah, menghadiri tradisi Kenduri Blang yang digelar oleh masyarakat di Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, pada Sabtu (8/2/2024).


Acara ini berlangsung di tiga desa, yakni Ie Alang Lamkreumueh, Ie Alang Mesjid, dan Ie Alang Dayah, sebagai wujud syukur dan doa bersama untuk keberkahan dan keberhasilan pertanian mereka.


Kenduri Blang merupakan tradisi yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Aceh. Ritual ini dilakukan menjelang musim tanam sebagai bentuk permohonan kepada Allah SWT agar hasil panen berlimpah dan para petani diberikan kemudahan dalam mengelola sawah mereka. 


Dalam kesempatan tersebut, Hasballah hadir bersama Keuchik Musafir, Babinsa Desa Ie Alang, serta tokoh-tokoh KPA seperti Komandan Bagok dan Komandan Ibrahim Maheng


Kehadirannya tidak hanya sebagai bentuk dukungan terhadap budaya lokal, tetapi juga menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di bidang pertanian dan kesejahteraan petani.


“Kenduri Blang bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol kebersamaan, gotong royong, dan harapan masyarakat petani agar hasil panennya melimpah.  Ini bagian dari warisan budaya Aceh yang harus kita jaga,” ujar Hasballah, yang juga merupakan Ketua DPW Partai Aceh Kabupaten Aceh Besar. 


Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, termasuk permasalahan irigasi, akses pupuk, serta harapan agar pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan petani di Aceh Besar. 


Menanggapi hal tersebut, Hasballah menegaskan komitmennya untuk membawa aspirasi masyarakat ke tingkat provinsi guna dicarikan solusi yang terbaik. 


“Sebagai wakil rakyat, tugas saya adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama petani yang menjadi tulang punggung perekonomian kita. InsyaAllah, segala keluhan dan masukan akan saya bawa ke DPRA agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah,”tegasnya.


Acara Kenduri Blang ini berlangsung dengan penuh kekhidmatan, dimulai dengan doa bersama, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta santap kenduri yang disiapkan oleh masyarakat setempat. 


Suasana kebersamaan dan kekeluargaan begitu terasa, menunjukkan eratnya hubungan sosial di antara warga. Dengan adanya kehadiran tokoh-tokoh dalam acara ini, diharapkan tradisi Kenduri Blang tetap terjaga sebagai bagian dari identitas masyarakat Aceh Besar, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemimpin dan rakyat dalam membangun daerah yang lebih sejahtera.




TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update