Daftar 32 Proyek Strategis Aceh (PSA) Untuk Tahun Anggaran 2025
Gambar ilustrasi proyek strategisAceh _ Pemerintah Aceh telah mengumumkan daftar 32 proyek strategis Aceh (PSA) untuk tahun anggaran 2025.
Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor pembangunan, termasuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
Proyek strategis ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Aceh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari 32 proyek strategis Aceh tersebut satu diantaranya berada di Kabupaten Aceh Tamiang yaitu pembangunan tanggul dan pengaman tebing sungai Krueng Tamiang dengan dinas Pengairan Aceh sebagai pelaksana.
Selain di Aceh Tamiang, proyek strategis Aceh tersebut juga berada di Kabupaten atau Kota lainnya seperti Banda Aceh, Pidie Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Besar, Aceh Timur, Subulussalam, Nagan Raya, Pidie, Bireuen, Aceh Jaya dan Bener Meriah.
Adapun item pembangunan yang masuk dalam daftar PSA Tahun 2025 di Banda Aceh adalah lanjutan pembangunan gedung layanan Perpustakaan di bawah SKPA Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Aceh; Renovasi Gedung Rawat Napza RSJ Aceh; Pembangunan Rawat Inap Rehabilitasi Psikosial Terpadu RSJ Aceh.
Kemudian, pembangunan Gedung Olahraga (GOR) PBSI Aceh; Pemeliharaan berkala Jalan Simpang Tujuh-Simpang Lamreung; Lanjutan rehabilitasi payung Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Rehabilitasi landscape dan lantai area Plaza Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh; serta Pembangunan Jalan T Ade Utama-Jalan Jeumpa Desa Ie Masen-Doi Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh.
Selanjutnya, di Aceh Besar yang masuk dalam PSA Tahun 2025 mencakup tiga item berupa lanjutan pembangunan RKB Tingkat Alyah Dayah MUQ Pagar Air; land clearing KIA Ladong; dan pembangunan asrama siswi SMAN Modal Bangsa Kabupaten Aceh Besar.
Kemudian tiga proyek fisik di Aceh Singkil yang masuk PSA tahun 2025 yaitu lanjutan pembangunan gedung Administrasi Dayah Perbatasan Safinatussalamah, lanjutan pembangunan Asrama Putra Dayah Perbatasan Safinatussalamah, dan peningkatan Jalan Batas Aceh Selatan-Kuala Baru-Singkil-Telaga Bakti.
Kabupaten Aceh Selatan mendapat satu proyek fisik yang masuk dalam PSA Tahun 2025 yaitu lanjutan Pembangunan RS Rujukan Regional dr Yulidin Away Tapaktuan. Di Aceh Barat, PSA hanya mencakup proyek lanjutan pembangunan RS Rujukan Regional Cut Nyak Dhien Meulaboh.
PSA tahun 2025 selanjutnya hanya mengakomodir dua proyek fisik di Bener Meriah, yaitu peningkatan Jalan Sp Tiga Redelong-Pondok Baru-Samar Kilang dan lanjutan pembangunan gedung Bener Meriah Convention Center (BMCC) di Kecamatan Wih Pesam.
Sementara PSA 2025 di Subulussalam hanya mengakomodir proyek peningkatan jalan batas Aceh Selatan-Rundeng. Di Aceh Timur hanya melanjutkan pembangunan Jembatan Alue Gunteng Ruas Jalan Peureulak-Lokop-Batas Gayo Lues.
Di Nagan Raya, proyek fisik yang masuk PSA tahun 2025 yaitu pembangunan Jembatan Cot Rambong Ruas Jalan Kuala Tuha Lamie dan pemeliharaan berkala ruas jalan Kuala Tuha-Lamie.
Kabupaten Pidie mendapat dua item proyek fisik yang masuk PSA tahun 2025, yaitu pemeliharaan berkala ruas jalan lingkar Kota Sigli dan pemeliharaan berkala ruas jalan Sigli-Kembang Tanjong Teupin Raya.
Sementara PSA 2025 di Bireuen hanya sebatas revitalisasi Terminal Tipe B Bireuen (Tahap 1). Aceh Jaya mendapat sedikit lebih banyak proyek fisik yang masuk dalam PSA tahun 2025.
Sedangkan PSA 2025 di Aceh Jaya meliputi normalisasi sungai Krueng Lageun-Pante Kuyun Kecamatan Setia Bakti, pembangunan bangunan perkuatan tebing sungai Krueng Lambeusoi Gampong Ujong Muloh Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Aceh Jaya, dan pembangunan bangunan perkuatan tebing sungai Krueng Teunom Kecamatan Teunom Kabupaten Aceh Jaya.
Selanjutnya proyek strategis Aceh di Pidie Jaya yaitu pembangunan jalan lingkungan Gampong Blang Krueng Panton Limeung Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya. []