KIP Pidie Gelar Debat Publik Kandidat Bupati Dan Wakil Bupati Pidie 2024.
Pidie _ Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie sukses menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati pidie yang dimulai pada jam 19.30 WIB hingga jam 12.00 WIB, bertempat di Aula Gedung Pidie Convention Center (PCC) yang berlangsung pada Rabu,(13-11-2024) malam.
Untuk pelaksanaan agenda debat publik kendidat calon bupati dan wakil bupati KIP Pidie menayangkan secara live streaming di channel youtube milik KIP Pidie dan juga disiarkan secara live streaming oleh salah satu TV lokal, KIP Pidie juga menganggarkan dana senilai Rp 440 juta untuk melaksanakan debat kendidat tersebut.
Debat diikuti empat pasangan calon(PASLON) Bupati dan wakil bupati Pidie tahun 2024. keempat paslon tersebut yaitu paslon nomor urut 1 Amiruddin-Anwar Husen (Aman), paslon nomor urut 2 Sarjani Abdullah-Alzaizi (SAJA), paslon nomor urut 3 Jamaluddin-Sayuti (JASA) dan paslon nomor urut 4 Zakaria-Imran Abubakar (ZAMAN).
Dalam tahapan debat publik KIP Pidie mengundang pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pidie guna mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah ditetapkan bersama dengan pelaksanaan peraturan KIP dan juga petunjuk teknis (Juknis) dengan tata tertib yang harus dipatuhi sebagai dasar rambu-rambu selama pelaksanaan debat berlangsung dengan waktu 180 menit dengan pembagian 150 menit digunakan untuk debat dan 30 menit untuk iklan di televisi.
Ketua KIP Pidie Ramli Usman dalam sambutannya pada pembukaan acara mengharapkan debat publik dapat berjalan aman dan tertib sesuai mekanisme, pihaknya berharap walaupun ada perbedaan pendapat dan pandangan Namun, melalui debat ini para calon dapat meyakinkan masyarakat pendukung dan pemilih untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, Tegasnya.
Ramli Usman jugaenambahkan, keberhasilan kepemimpinan juga sangat diharapkan masyarakat.
“ Kami berharap setiap paslon dapat menjelaskan program unggulan dan prioritas serta visi dan misinya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie dan dapat menjalankannya setelah terpilih, Jangan sampai visi dan misi saat berkampanye berbeda dengan proses perealisasiannya. Karena perealisasian ini akan dinilai dan dirasakan oleh masyarakat Pidie secara langsung,” ujar Ramli.
Untuk kegiatan debat publik ini, KIP Pidie ikut memberikan undangan kepada setiap pendukung pasangan calon (Paslon) sekitar 60 orang untuk mendampingi para jagoannya,KIP juga mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga tokoh perempuan dan Jajaran Forkopimda.
Sementara itu, ketua Divisi Sosialisasi,Pendidikan Pemilih,Partisipasi Masyarakat dan SDM KIP Pidie Edi Kurniawan,ada dua tema yang ditetapkan oleh tim perumus untuk debat yaitu, mewujudkan tata kelola pemerintah Pidie yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global dan peningkatan pembangunan dan dengan Sub tema penerapan Syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, koneksitas pelayanan publik, serta pembangunan berkelanjutan.
Kemudian untuk tema kedua yaitu, meningkatkan pertumbuhan ekonomi,pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
" Sub temanya, pertumbuhan ekonomi dan investasi, pendidikan, sains dan teknologi, peningkatan SDM dan inklusi, selanjutnya pencegahan narkoba, " Ujarnya.
Materi debat dirumuskan oleh tim panelis Dr Amri SE, MSi, Dr Muhammad Insya Ansari, SH. MH dan Dr Nazaruddin Alibasyah M.Ed adalah Akademi dari kampus USK dan Hidayat S. S.fil. I dan Muhammad Syuib. MH merupakan Akademisi UIN Ar Raniry Banda Aceh.(NS)