Notification

×

kede tex

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

kede tex2 Mobile

Idependen, Aktual Dan Tepercaya

Youtube Globalfynews.net

Dituding Potong Dana Jasa Medis, Direktur RSUD dr Fauziah Bireun Bantah Hal Tersebut

Minggu, Mei 25, 2025 | Mei 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-25T14:03:04Z


Bireun _ Pihak manajemen RSUD dr Fauziah Bireuen dituding melakukan pemotongan hak bagi jasa medis. Dinilai pembagian hak tidak adil.

Tudingan itu pun dibantah bahwa pembagian jasa pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah itu, telah didistribusikan kepada semua pegawai (Nakes) sesuai dengan aturan yang berlaku atau sesuai rumus yang disepakati bersama.

Jumlah jasa yang dibagikan tersebut ditentukan atas disepakati persentasenya baik untuk dokter, perawat maupun pihak manajemen. Persentase tersebut kemudian dibagi kepada masing masing pihak pegawai sebagai jerih payahnya.

Demikian Direktur RSUD dr.Fauziah,  dr Mukhtar MARS menegaskan Minggu (25 Mei 2025) kepada media ini.

Disebutkan, dr. Mukhtar MARS itu, persentase perawat dibagi sesuai dengan rumus remunerasi. Tentu masing -masing perawat mendapatkan jasa yang berbeda, ini dikarenakan poin-poin yang ditetapkan dalam rumus seperti poin penilaian untuk tingkat pendidikan lamanya bekerja, dan lain lain.

Setiap bulan ditransfer ke rekening masing-masing perawat atau tenaga Nakes sesuai dengan rumus yg sudah baku dan pihak manajemen Rumah Sakit tidak ada pemotongan sedikitpun.

Kalau pun terjadi persoalan itu atau dinamika ditingkat bawah, mungkin saja itu kebijakan masing-masing mereka. Kebijakan ditingkat bawah tersebut bukan anjuran atau kebijakan dari manajemen. Malah kami di pihak manajemen sebelumnya tidak mengetahui kebijakan itu ada ditingkat ruangan pihak Rumah sakit.

Mungkin saja kebijakan yang dibuat masing- masing pegawai ruangan ruangan ini juga untuk kebaikan mereka sendiri. Misalnya penyetoran bagi yang tidak masuk kerja atau tidak hadir.

kalau ada pegawai rumah Sakit yang tidak hadir tentu beban pekerjaan yang dikerjakan temannya menjadi bertambah. Hal hal yang begitulah yang mungkin dibuat kesepakan pemotongan, tambah dr.Mukhtar.

"Jadi itu urusan atau kesepakatan mereka (pegawai ruangan) dibawah dan tidak ada intervensi dari manajemen,"pungkas Mukhtar.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update